Senin, 29 Agustus 2011

sistem pengaliran pada tambang


Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem penyaliran tambang ini juga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat serta mempertahankan kondisi kerja yang aman, sehingga alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah tersebut mempunyai umur yang lama.
 
Penyaliran Pada Tambang Terbuka
Penanganan masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 

1. Mine Drainage
Merupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke daerah penambangan. Hal ini  umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah dan air yang berasal dari sumber air permukaan.
Beberapa metode penyaliran Mine drainage :
  • Metode SiemensPada tiap jenjang dari kegiatan penambangan dibuat lubang bor kemudian ke dalam lubang bor dimaksukkan pipa dan disetiap bawah pipa tersebut diberi lubang-lubang. Bagian ujung ini masuk ke dalam lapisan akuifer, sehingga air tanah terkumpul pada bagian ini dan selanjutnya dipompa ke atas dan dibuang ke luar daerah penambangan. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ckOPeGee8-tyKq7y8MMnVS5no_ZTzUH23ZYYQuGiFjNDVyFduXwXiHBfpbHa4JHDAz8-Ci1_xynMNME_wvyM-p6EEpFBg6klJp8WADGmrUbmu0j3Aux2RLBzEQzoMxj1Vk96OQKMOb0/s1600/metode+simenens.jpg

Metode Siemens


  • Metode Pemompaan Dalam (Deep Well Pump)Metode ini digunakan untuk material yang mempunyai permeabilitas rendah dan jenjang tinggi. Dalam metode ini dibuat lubang bor kemudian dimasukkan pompa ke dalam lubang bor dan pompa akan bekerja secara otomatis jika  tercelup air. Kedalaman lubang bor 50 meter sampai 60 meter.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyFIn7ar_BrFFC-55v7ikAUw3whrYdBVdhJ5geVfqiIWvOWZAXTq11kmKGvaOWPaEsBEKbBLeRQFdXrUZp79-LjaoJ2BSmmm7sI92oW15JsKneC9TOobh9fV6AU73wa6mfiYhQN2ktmxo/s1600/metode+pemompaan+dalam.jpg
Metode Deep well pump

  • Metode Elektro OsmosisPada metode ini digunakan batang anoda serta katoda. Bilamana elemen-elemen dialiri arus listrik     maka air akan terurai, H+ pada katoda (disumur besar) dinetralisir menjadi air dan terkumpul pada sumur lalu dihisap dengan pompa. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf5gWtNNcbuiVGKzngQ7ujCz_4Sa_iFtl2U6EPoTP8-5x6PLvctCCyHeWm5pXjmJe7zw3cACuBMJBgw7m9Q6T27z22BhYqlSuffMDMyqeRCtaVnLhAWOdcmxG9Q2aJOYUhWJAgeef3LoI/s1600/metode+elektro+osmosis.jpg
Metode electro osmosis

  • Small Pipe With Vacuum PumpCara ini diterapkan pada lapisan batuan yang inpermiabel (jumlah air sedikit) dengan membuat lubang bor. Kemudian dimasukkan pipa yang  ujung bawahnya diberi lubang-lubang. Antara pipa isap dengan dinding lubang bor diberi kerikil-kerikil kasar (berfungsi sebagai penyaring kotoran) dengan diameter kerikil lebih besar dari diameter lubang. Di bagian atas antara pipa dan lubang bor di sumbat supaya saat ada isapan pompa, rongga antara pipa     lubang bor kedap udara sehingga air akan terserap ke dalam lubang bor.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihtfPP8KSalKwQ96VW6wWcJm6vCgCJFLjl1WZJ3kUOIR7IaP1y105tlgjadnbVwpZGCNA07W6cIt3c6It7bUzHiqt882SLMGZVMDhkTWHswHe6Z_oONCTgo8AtahToBysVIWJmIP6M_oc/s1600/Small+Pipe+With+Vacuum+Pump.jpg
Metode Small Pipe With Vacuum Pump


2. Mine Dewatering
Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke daerah penambangan. Upaya ini terutama untuk menangani air yang berasal dari air hujan.

Beberapa metode penyaliran mine dewatering adalah sebagai berikut :
  • Sistem Kolam Terbuka. Sistem ini diterapkan untuk membuang air yang telah masuk ke daerah penambangan. Air dikumpulkan pada sumur (sump), kemudian dipompa keluar dan pemasangan jumlah pompa tergantung kedalaman penggalian. 
  • Cara Paritan. Penyaliran dengan cara paritan ini merupakan cara yang paling mudah, yaitu dengan pembuatan paritan (saluran) pada lokasi penambangan. Pembuatan parit ini bertujuan untuk menampung air limpasan yang menuju lokasi penambangan. Air limpasan akan masuk ke saluran-saluran yang kemudian di alirkan ke suatu kolam penampung atau dibuang langsung ke tempat pembuangan dengan memanfaatkan gaya gravitasi. 
  • Sistem Adit. Cara ini biasanya digunakan untuk pembuangan air pada tambang terbuka yang mempunyai banyak jenjang. Saluran  horisontal yang dibuat dari tempat kerja menembus ke shaft yang dibuat di sisi bukit untuk pembuangan air yang masuk ke dalam tempat kerja. Pembuangan dengan sistem ini biasanya mahal, disebabkan oleh biaya pembuatan saluran horisontal tersebut dan shaft.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBLlrihRNbA-j0yR6tmhtS-6ZJ3i3ICLqVZtyu2zxZ07k61zOpDDUL_BaM2xd9XoMSHO1bePY0ejBj5WNhqsLqIWaYjIIeo5XLK8EfCVrg_8aUe6gi9IGwKk541UnAiLH9thHUwGTryA8/s1600/Sistem+Adit.jpg
Sistem Adit


Penyaliran Pada Tambang Bawah Tanah
Penanganan masalah air pada tambang bawah tanah umumnya dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

  1. Dengan “Tunnel” (Terowongan). Penyaliran dengan cara ini adalah dengan membuat “tunnel” atau “adit” bila topografi daerahnya memungkinkan, dimana terowongan atau “adit” ini dibuat sebagai level pengeringan tersendiri untuk mengeluarkan air tambang bawah tanah. Cara ini relatif murah dan ekonomis bila dibandingkan dengan sistem penyaliran  menggunakan cara pemompaan air ke luar tambang. 
  2. Dengan Pemompaan. Penyaliran tambang bawah tanah dengan sistem pemompaan adalah untuk mengeluarkan air yang terkumpul pada dasar “shaf” atau sumuran bawah tanah yang sengaja dibuat untuk menampung air dari permukaan maupun air rembesan air bawah tanah.


Sabtu, 27 Agustus 2011

inilah beberapa energi alternatif

Inilah Beberapa Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar



Berikut merupakan bahan bakar alternatif yang populer. Tapi bagaimana dengan kendaraan yang berjalan pada mereka? Antara sel bahan bakar hidrogen, bio diesel, listrik dan kompresi udara, industri bekerja keras untuk menciptakan generasi berikutnya dari kendaraan yg tidak memakan banyak energi. Ini, energi baru ramah lingkungan setidaknya pantas mendapat banyak perhatian.
Quote:
Compressed air

Mungkin yang paling menggoda dari semua bahan bakar alternatif adalah kompresi udara. Itu saja yang diperlukan untuk menjalankan mobil, dirancang oleh insinyur Prancis dan akan tersedia untuk driver Amerika pada tahun 2010. Jadi sulit dipercaya, mobil ini tidak memerlukan lebih dari kompresi udara untuk pesiar di sekitar kota pada kecepatan sampai dengan 35MPH. (Bila menggunakan minyak bisa mencapai kecepatan 90MPH) Yang terbaik dari semuanya., Mobil ini akan terjangkau untuk hampir semua orang dengan harga $ 20.000.

Spoiler for :
Quote:
Vegetable oil

Di mana-mana orang selalu meremehkan tentang menjalankan mobil menggunakan minyak nabati sejak ide ini pertama kali diusulkan, dan sekarang kita mengambil lompatan dari konsep ke realita! penggemar Volkswagen sekarang dapat berkendara dengan bersih di bio-diesel beetle sepenuhnya, dan mereka tidak harus menunggu untuk itu, baik. VW beetle ditampilkan di sini adalah termasuk dalam armada di Bio-Beetle, bio-diesel yang pertaman dikeluarkan oleh mobil kantor sewa yang berkantor pusat di Maui.

Spoiler for :
Quote:
Hydrogen fuel cells

Prospek mobil berbahan bakar hidrogen telah menggoda pengendara mobil ramah lingkungan selama bertahun-tahun. Sementara produsen mobil saat ini bergulat dengan seluruh tantangan teknis (seperti cara untuk menyimpan hidrogen dalam kendaraan efisien atau bagaimana mencegahnya dari pembekuan dan / atau pembakaran), bukti konsep mobil hidrogen-powered adalah model kendaraan mewah Mercedes.

Spoiler for :
Quote:
Ethanol

Sebagian besar dari kita telah menggunakan etanol dalam kendaraan, sebagai hukum federal memerlukan persentase tertentu pada bbensi yg kita beli. Tapi di tahun 2010, Suzuki Motor Company mulai menjual mobil sepenuhnya, 100% bertenaga ethanol. Mobil seperti yang pertama (digambarkan di atas) akan adalah sedan E25, yang terjual di Brazil bulan Maret ini.

Spoiler for :
Quote:
Water (yes, water!)

Ini mobil Jepang (disebut Genepax) dapat melakukan perjalanan sekitar 80 kilometer per jam, selama satu jam, hanya pada satu liter air sebagai sumber bahan bakarnya. Mobil ini menggunakan elektron hidrogen dari air untuk menghasilkan listrik yang, pada gilirannya, tenaga motor listrik dari mobil. Banyak yang mengkritik tentang bisa tidak nya kendaraan berbahan bakar air, Genepax adalah jawaban yang paling tepat.

Spoiler for :
Quote:
Electrical power

Mungkin akan terlihat seperti mobil yg hanya bisa ada di film, Peugeot Perancis memiliki dua roda depan besar bisa berputar dengan kecepatan yang berbeda dan memutar 360 derajat. Tidak ada kata pada kapan atau apakah mobil ini akan tersedia untuk dijual.

Spoiler for :
Quote:
Wood pellets (aka Biomass)

Mobil digambarkan di sini benar-benar berjalan menggunakan palet kayu. Yang pada dasarnya adalah hal yang sama mungkin akan dibakar dalam kompor kayu atau api unggun untuk menghasilkan panas yang menciptakan energi. Ini semua bagian dari apa yang dikenal sebagai biomassa, bahan biologis mengacu pada organisme apapun yang telah mati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Spoiler for :

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4160453 Related Posts with Thumbnails

Jumat, 26 Agustus 2011

Cara ampuh merusak negeri ini


SATU CARA AMPUH MERUSAK REPULIK INDONESIA



Lembar sejarah bangsa mulai jaman Majapahit, masa penjajahan hingga saat ini dipenuhi dengan banyak usaha dan tindakan dari rakyat hingga para pendiri bangsa agar Negara Indonesia tercinta ini dapat menjadi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI" 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0vndkG3qBDnOSOBZnkVBL6UMyr-8X51ygUibg0Ka54koAD_EltdHgcCqyVe5QQC4fQeqJQ3oIUdOGMcquC031t3lm4pXyXJxldma2A6AZDfg1ES-DtWocQ4iK5acxklMYdW1mTunpHQI/s400/alam.jpg


atau apapun istilah dan padanannya bukan masalah.

Apakah saat ini kita sedang bermimpi atau memiliki impian ?

Beda antara mimpi dan impian, mimpi dilakukan dengan tidur dan Impian dilakukan dengan usaha.

Pertama dan terpenting adalah melihat apakah negeri ini memiliki segala fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan sehingga kita dapat memutuskan :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wYYJ8oKZZI8fexzwz1PepCu3wV8vsR9k0-U5mDyWE-rkard5_6MIvDbsAxx_xIRIQ6flplR4zrNglbHXuWyc3abVppe9H8GlZGTGrvz_BOlNOP5HWvKfBHaRFwqtXEt6gaYy6ic8IYs/s400/dream.jpg
 Apakah kita bisa mulai mewujudkan impian
atau
Kita bisa mulai tidur dan bermimipi

Bumi Pertiwi ini sebenarnya memiliki semua Fasilitas dan Perlengkapan yang menjadi syarat utama tercapainya

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Fakta sederhana, paling nyata dan tak terbantahkan adalah kehadiran bangsa lain yang datang dengan tujuan untuk mengeksploitasi kekayaan Bumi Pertiwi dari dulu hingga kini.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVoePDob4XPtFJgGeb_gmWBUS6ABFmAxfO0tC_VNN7nz23DXHe7C9DyivPHKVjMsa6aWyBq7_PCHGhir0XcAsh8uLYzI9h5HKfVdkvSUyLSHhjE2v1paa5m81V69nGy_6nqiGPdRBMjIQ/s400/belanda-jpeg.jpg

Secara logika bodoh pun hal itu mudah dijawab, mereka hadir karena sebenarnya mereka tidak memiliki Fasilitas dan Perlengkapan untuk menjadi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Tapi anehnya bangsa lain yang nota bene tidak memiliki Fasilitas dan Perlengkapan yang dibutuhka ternyata mampu lebih dulu mencapai kondisi

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Mari kita mulai dengan sedikit catatan kecil tanpa perlu menyebutkan perincian kekayaan apa saja yang bisa mengangkat Indonesia menjadi negeri yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Dengan hanya berbekal satu fasilitas dan perlengkapan yang paling mudah dilihat dan dirasakan dinegeri ini yaitu keunggulan Bumi Pertiwi dari

BUDAYA DAN PARIWISATA

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvezsxkTvpJYx6VVRs2EN0rsO4-VCjW-8G-hTZX6Pek27H57uThrzbX4h_kizJ_5l7aHbbo6qgCvWqVoJx8H7r3LIbgqjpfwACoCMRKM6LFgjDDrWi1YX09UeUmiqY3GivXDBXmSxLaZs/s400/temple-dance.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzvEiSGRHbBUsphmlevL0BT1SVfz4rkWD2r4KJ-fa6S4ytHo9LCSHRW0qCD8rEbUApHYpA92TickyfOCTHZcTsH_KdWLFZH7juLsAMhKAY-FdQJIvIz7fEZM49vuueJScGrDmr1noG37Y/s400/muara_03.jpg


Bukti-Bukti Kekayaan Alam dan Wisata Indonesia lainnya, bahkan telah diabadikan oleh National Geographic dapat dilihat di Blog berikut : Foto-foto-menakjubkan-indonesia

Perlahan-lahan anda akan sadar bahwa hanya dengan modal itu saja impian Indonesia menjadi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

mampu terwujud bahkan terbang lebih dari dari cukup.

Bangsa lain bersusah payah berusaha mengklaim beberapa budaya mulai dari Batik, Tarian bahkan sampai masalah asal usul tempe ????
(kita semua bersatu dan berdemo lalu nyaris berperang karena itu)

Ironis sekali ada negara yang tidak mempunyai potensi pariwisata tapi

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Hidup dari sektor pariwisata...????

Hmmm…….

Ada yang Salah..?
Dimana Salahnya ..?
Apa yang salah ...?
Gimana ini...!
Siapa yang salah …?

STOP !!!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLLHXGuzu18jZbrW0INJR7Tu1B2UPf7Guij-oiUVt7hR7rAf4QsFAHWVE1sXzfMoi24D0CZE1JoD6H_xtewO4mqM7o929YUgQzPmRb1HYGeBU6AC0pFBtQ1GkFuDshcbYgn9lrvg6qEKw/s320/image.axd.jpeg
APA SALAH KU ?

(Maaf tidak dilanjutkan kalau sudah timbul kata "siapa yang salah")


Pernahkan anda bertanya dalam hati anda mengapa dalam sejarah bangsa ini seringkali terlontar bahkan hingga tercetus dalam sejarah bangsa beberapa selogan yang bermakna Persatuan seperti

Sumpah Palapa, Sumpah Pemuda, Gotong-Royong

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9e0DcU9Fe1DHz5AC_ceoC6PGrzKVZd8PZ5bQ7KHXyWRxiyrAcY0U_FhEogDxWieLROzRDAQ7EIY8dWwARX7lgbRW1kW9Y2evL1v7TbzFAWrrITPwAUcPlmc9EjwL8_I8GjfiS13a7cD4/s320/1_387052463l.jpg


bahkan slogan bangsa ini adalah

Bhineka Tunggal Ika 
yang menjadi kebanggaan bangsa ini.


Marilah kita coba mengupas sedikit lebih dalam, betapa sering tanpa disadari kalau kita disinggung apakah bangsa ini telah bersatu maka hampir sepenuhnya kita semua berteriak bahwa kami bersatu dan kami bersatu dalam perasaan

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”.

Camkan perlahan makna kata

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”.

Ternyata disitulah terdapat sebuah titik yang menjadi kelemahan bangsa ini. Dan yang lebih berbahaya ternyata titik kelemahan tersebut diketahui dan dimanfatkan sejak zaman penjajahan kolonial hingga saat ini oleh pihak-pihak yang ingin memeras dan mengeksploitasi kekayaan bumi pertiwi atau mereka yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Titik lemah tersebut sebenarnya telah diketahui dan dirasakan oleh para pendahulu kita sehingga sebelum kondisi

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

mereka berfikir keras untuk mempersatukan keutuhan dan kesatuan bangsa ini
dan hasilnya mereka berhasil menyatukan kita semua dengan penuh semangat bersejarah sehingga tercetuslah berbagai ide dan semboyan yang pada dasarnya merupakan usaha untuk mempersatukan kesatuan bangsa seperti Sumpah Palapa, Bhineka Tunggal Ika, Gotong-Royong hingga Sumpah Pemuda dan segalanya yang sepadan dengan persatuan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjximGHBTsfuS2OoKYvD1-ltd2BocD8i8zbIpd8GWITLsNSo6_PLBEdMFoW_9UN2_6t-oUrnMMQNCwouxFhQRRQaa3BzKxw1zyZeYn7KdW2POq1n4GFKOh64Z1uwIJm2R9u6VhNC3bM_HI/s320/luxury_molding_chain.jpg


Marilah kita buka selubung misteri yang menjadi titik lemah bangsa ini. Fakta bahwa perasaan

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”.

ternyata telah membawa negara kedalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mencapai negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

dan titik kelemahan justru timbul pada semangat

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”.

coba anda renungkan bagaimana jika terjadi sebuah kondisi yang mampu MENGHILANGKAN perasaan saling

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

dan Jika hal itu terjadi


PUTUSLAH RANTAI PERSAUDARAN KITA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjumzfs4JnfR02oHA196hF4FlYDuZ7JSc7mwhiT-_mqsCJJP8uFQc2rMKvSXeEp5KF1QDixgIsFwAx_y1Morpl-Jt9Uh5Uxyci3mGSqvXarzkN5DogNIioGZqMMzo8mVzo2XvA-uygyhyphenhypheng/s320/the-broken-chain1.jpg


Titik lemah karakter budaya ini ternyata menjadi kunci utama untuk “menguasai” bangsa ini dan hal ini sudah dipelajari oleh bangsa asing atau penguasa pribumi berkuasa di bumi pertiwi Indonesi da tanpa disadari fakta ini hampir merupakan budaya sehingga nyaris tidak terasa Apa yang terjadi selanjutnya sudah dapat diperkirakan ternyata landasan persatuan bangsa ini sebenarnya sangat rapuh.

Sebagai ilustrasi sederhana

"JANGAN PERNAH MENCOBA MEMECAH PERSATUAN BANGSA INDONESIA"

jika didalamnya terkondisi perasaan

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

karena jika kondisi itu tercapai maka

 DENGAN SEMANGAT 45

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx_36BSHH8XhZVn237YevXKIDmN4RLHamTkvvjQlkjel_0QbKNrOw7pc0UhVO_tPLgE6uX2LWRY6sEoOotFbYEkI2ITmowvez8RnPntUu1W-1U7WW8LUfkYvq7RtF-0niMw56LNC1M7kw/s320/11oj8.gif


“Rantai persatuan bangsa ini menjadi sangat kuat bahkan terlalu kuat”.

Kita bisa lihat fakta yang terjadi dalam beberapa peristiwa mulai dari jaman kolonial hingga peristiwa yang masih segar dalam ingatan kita yaitu Peristiwa 27 Juli atau “Penggusuran Tanjung Priok” dimana didalam peristiwa itu terbentuk:

SEMANGAT SOLIDARITAS
“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQQZT5VGTyLNP4eSMwGKxEgjZZ2p8n53xoH5-GRNcBFbQf_Rw1fCxT2Gc7_Erveh8PlYP8facRB1mzmEO7X3QeyfaD6b8wri6pSDW6cKur2syusMu6x6warIqiSFZ3SUz7Wah9hBupBVI/s320/m-atildeos-da-solidariedade-thumb1648333.jpg


Cerita selanjutnya tidak perlu diragukan lagi betapa hebatnya rasa persatuan dan solidaritas bangsa ini.

Namun dibalik semua kekuatan dan kehebatan yang dimiliki oleh bangsa ini ada satu cara ampuh untuk memecahkan kekuatan mata rantai bangsa ini, cukup dengan cara yang sangat sederhana yaitu berikan beberapa tetes

“MINYAK PENGHARGAAN“

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoR65GW9bOfGy3nKT4MDcpHkI8HcftBLYn6le-bfCzfVf5waiplbWMO5s0SCbCNWPM1VoJmo1u6JAFqcNYYr2rfX5w_sJq3fTXPR3pmoIVQume7MARamB2tcER8MagvTTE0ctlKMmigH0/s320/BWBW1372.jpg


pada salah satu mata rantai atau pada mata rantai yang paling keras, sehingga mata rantai tersebut menjadi sedikit berbeda atau bahkan berbeda sama sekali dengan mata rantai yang lain dengan kata lain mata rantai tersebut tidak lagi menjadi

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlHc-8yfao-1xCXxfbN-PG4CbPJz1rcBtr5pzewMrnxqifqIn9tEB9uloQKRaJ0bEkHL3F-bkeKqWS02LqMPMKEbQbuoF5E0YzgutKUTM0jKEqqNOlxqVHQP8Xm6qwt12AE21D52l_MP8/s320/weak+link.JPG

maka “mata rantai” tersebut dengan sangat mudah dilepaskan atau bahkan akan terlepas dengan sendirinya !.

Penetesan "Minyak Penghargaan" dilakukan pada masa kolonial sebelum mereka melakukan politik "Devide et Impera". (perhatikan dan catat beberapa fenomena yang berlangsung saat ini)

Rahasia formulasi “Minyak Penghargaan” dari zaman penjajahan hingga saat ini masih terbuat dari komponen yang hampir sama yaitu terbuat dari gabungan bahan-baku sejenis Gelar Kerakyatan, Gelar Kebangsawanan,   Pecahan Emas Perak dan setaraf remah keju atau roti.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHN00bNKmWhAH6_3aFaWxewgm-D0BuswPieQ6Atxg8cpzgDAuiilIV83XkSvZGqouooy-HUzUS90E6Mpgo_L69rlyr6Qx_TJUJruSiS59GZcxvO5fBRdOthk2rlzYgAyj8_H-Pt5DfF8g/s320/gold-winner.jpg


Prinsip dasar dari cara kerja “Minyak Penghargaan” ini cukup sederhana yaitu memberikan sebuat titik atau warna pada satu mata rantai sehingga mata rantai tersebut menjadi yang sedikit berbeda atau berbeda sama sekali dari mata rantai lainya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaIErZXbAcub8RFC0QoQfrvC_irMUztfy2hmXKc45HJ_sVhJCTQh92N865VSxSj2bcEwVh1QB0SGf0XB7PIv5F60zZrugqCKj1ptDYEN_6UW-ql1v38NOVLy5pW1KmMDjeEEes6GwMBi0/s400/chn.jpg



Marilah kembali kita renungkan betapapun hebat dan kuatnya mata rantai kesatuan bangsa ini pada saat terjadi solidaritas perasaan

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

Bahkan hal ini telah teruji mulai dari perjuangan pada zaman penjajahan kolonial
hingga perjuangan dimasa kemerdekaan, namun sayangnya persatuan ini sebenarnya sangat rapuh dan mudah hancur hanya karena beberapa tetes

“MINYAK PENGHARGAAN“

Fenomena “Minyak Penghargaan” ini mungkin bisa menjawab berbagai pertanyaan klise

Mengapa mata rantai yang seharusnya menjadi titik kekuatan bangsa ini dimulai dari masyarakat biasa, guru, tokoh panutan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para wakil rakyat hingga petinggi negeri tidak lagi bertindak sesuai dengan ide-ide luhur mereka pada saat mereka

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”

Jawaban sederhana adalah :

Karena mereka sudah mendapatkan tetesan

“MINYAK PENGHARGAAN“

tetesan ini menyebabkan mereka tidak lagi tergabung dalam satu kesatuan mata rantai yang

“SENASIB, SEPENDERITAAN DAN SEPENANGGUNGAN”.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8q2jn0DdLPdNqi3yGZjl-Vn4RqWG_MuG7ne3UicK4cH4edoHxloEW2795Pi6azsv0ZdAvc898PWp63HGlDjdAKTkImaSig9lPzyjLIOFgZf-vau3Fw3IHUiFc8xjIRkVkplaDFzbisAc/s320/gotong-royong.jpg



“FENOMENA MINYAK PENGHARGAAN“

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoR65GW9bOfGy3nKT4MDcpHkI8HcftBLYn6le-bfCzfVf5waiplbWMO5s0SCbCNWPM1VoJmo1u6JAFqcNYYr2rfX5w_sJq3fTXPR3pmoIVQume7MARamB2tcER8MagvTTE0ctlKMmigH0/s320/BWBW1372.jpg


Diteteskan oleh berbagai sumber yang mengetahui dan memahami benar rahasia kelemahan bangsa ini (Bahkan kita sendiripun tanpa disadari terkadang turut meneteskannya)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvZgl-9VV_IZWso3q8Cn4xuz8L3_QNkHNYTPmSeRtE5tZEoqK6dooBvsF1ZabegPM7_Ig7og3HTjpmFBaBjc2dBvoKk0Jqx745gw7dcM-Q-bqFgJIWgOyVj9xRdaR5BOxNG5_M8wBJn6Q/s320/change.jpg

Saat ini mulai dari masyarakat biasa, guru, tokoh panutan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para wakil rakyat hingga petinggi di negeri ini semua berteriak :

- Bagaimana menangani pendidikan bla..bla..bla
- Bagaimana mengatasi hutang negara bla…bla..bla…
- Bagaimana mengatasi korupsi bla…bla..bla…
- Bagaimana mengatasi kenaikan harga-harga ini dan itu bla..bla..bla
- Bagaimana mengatasi kerugian negara dari sektor usaha ini dan itu bla…bla..bla…
- Bagaimana mengatasi segala bentuk porno aksi bla... bla..bla..
- Bagaimana mengatasi segala bentuk masalah ini dan itu bla... bla..bla..
- Dan Bla…bla…bla.. selanjutnya (Capek dech)

Lalu kita semua sepakat untuk

MELAKUKAN TINDAKAN INI DAN ITU BERHARAP TERJADI PERUBAHAN INI DAN ITU 
DIBUMI PERTIWI INDONESIA

yang terkemas dalam sebuah skenario yang nyaris hampir tidak pernah pernah berubah. Urutannya skenario diawali dengan tahap

“Sesuatu Telah Terjadi “ kemudian tahap
“Saling tuding tanggung jawab dan kesalahan”, lalu munculah tokoh
"Si kambing Abu-Abu" lalu

SI KAMBING HITAM

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHhPhOLyjoHD94cnFpZ4p3LluTSUePkrWTon25TscaNYvXM-sRzVSokquSAJe-iGM6DeR7v5mWrt13MfIS7F9DfCj-tLoFsABHQFP0x4HVX-8i6rxIvElHTT14bcAClB2TY74EHJFtmhc/s320/image.axd.jpeg
gue lagi....gue lagi


dilanjutkan dengan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlX-vukbflqvgblCpFERRMdweP3z4Y_MibGA9qR_BvmCIhUXw_pAwUCXT0KueLM72af4VtwYqzfadjeNpeNyX36x827PIqOX9BQi7putV1sb_8Q-xWwPXHogZdulzz9vhVne5jlCKFxCs/s320/pansus01.jpg

PEMBENTUKAN
Tim atau PANSUS kemudian Gelar Rapat ABC,

Lalu masuk skenario dan tokoh cerita sampingan




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxpe-oPTNYwRKmHmSpZCy4BwHtTu8lcnXApTPv0xDCy5e9qZg75QNgDYHavlw1LSAfUKLjpkRo4rOvjfFDf666-UEMBhvUGDtlsZnEFy5MvxnOmhUxUHIs-zbdUy2OJqelrDnh3clLhTo/s320/hommer.png


kemudian selanjutnya 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28sTEUpiw7ZVJZvH4L7gHpEQjrh17zm6gcwm2rMiETIQ1jt1cj4LOiCUGFS6rWwdMgW-43-d1jzib3zaY8pDtet_V3mT5yMl7XaD3P7IaWO5MSx7qK9pkg9T8QQtFZdtN_die0GIyAzc/s320/N8119-Scream.jpg

BLA...BLA...BLA......BLAAAAAAA....!!!!!!!

Akhir klimak bak skenario film masuk ke titik adegan seru yaitu

Teriakan dan jeritan,
Demonstrasi pro-kontra,

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiydXbOZlkxELCecRPvqAOjk_ml8lBw7u7KNZUTzDPQJZwHWIGU-dZZuSr5AdoZdN-5NQde38bvench-13WaxbU-nKFc_8YLV9C47BgMIWFVqg7iM3O3cTeOSIwfSfBzaywW7hZAdgXpJY/s320/demo-mahasiswa.jpg


Unjuk rasa besar-besaran dan tindakan anarkis, 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3XzbubhuQhinWStLSetTg7gRHBoPQUJInOLIn8iupQLQwnI8S8ntxIUXnsKLNGfgyz1cu_tdItMvRaN2jN-rFqrJdZY2jvm4L925zXpvfhsHzcJ0g0k3t737WoJQUxoj-Eyz8hLqJIjs/s320/0702.blonty_demo_kartun_nabi_10.jpg


DAR… DER… DOR 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd3De19t-vCzOquAYKGtiMTKL-fI33FCNOi4wGt1z1LWXLVSeILoSY4yiiOU_eL_y7N93YNfH0VSqQkKPGFihW_Pi0OqmFqHYpRNhxzzAgK90G3xQoCVK8DMGKwF6N8S2H7r-I3dD8tKw/s320/Teroris-3.jpg
Aksi Teror

KEMUDIAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_ZAzw-b4cPCzuEL_9vMlRxgjONo2eO0Vv4vXlVf-d2zVgpFBFruapRiJqKisYQf4lnr5U8T0GoT7N8SyBCNDAcnPbNWra5AFFrVGp2xzVyFDcIIFJ6-tBH-6VS9sdLCUbV3szSZYXoDs/s320/bom.jpg
DOAARR…..BOM MELEDAK
(bunuh diri atau tidak bukan masalah)

Kemudian hening sejenak dengan isak tangis kepiluan yang seharusnya tidak perlu terjadi, kemudian mereda dan selanjutnya kembali ke skenario awal, Back to Reff, Back to Basic atau apalah namanya (juga bukan masalah)

Hasil akhir untuk mencapai Negara

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj89KlXTXicZ1qnL6JwZrcTdT-BaVJ-DNcROtUWa90-KVf1qKirYwDWOPnWhi6GXRD_d2K6qLNg08Iyoz6IE-RY0A91X9Cfk_d7qXcFdQqbcP-qrzAH8iJLK7wDZquB1S2qgCnk92SydF0/s400/20080429224829_dsc_9327.jpg


kembali menjadi sebuah Dongeng Rayuan Pulau Kelapa…

Melambai-lambai, nyiur dipantai…, Berbisik-Bisik……, Indonesia…….
(Oalah malang benar nasib bangsamu nak).

“Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan, yuk bebaskan diri kita dari pengaruh negative”
(Slogan Bijaksana ini dikutip dari seorang teman thx ya)

Saat ini anda sebagai salah satu warga Negara Indonesia mungkin tidak segera langsung merasa dirugikan atau bermasalah dengan apa yang terjadi, namun perlahan tapi pasti anda seharusnya dapat merasakan ada sesuatu hal yang tidak beres di negeri ini

Banyak pihak yang saat ini memiliki begitu banyak cadangan

“MINYAK PENGHARGAAN“

bahkan dengan formulasi yang semakin canggih.

“MINYAK PENGHARGAAN“

Diteteskan tanpa kita sadari begitu halus terkadang selembut hembusan angin sepoi-sepoi terasa namun tak terlihat !

“MINYAK PENGHARGAAN“

Bahkan telah luber pada titik-titik dalam mata-rantai persatuan di negeri ini mulai dari mata rantai terkecil dan terlemah hingga mata rantai terbesar bahkan kalau anda jeli anda akan menemukan bahwa

“MINYAK PENGHARGAAN“

juga telah menitis dalam beberapa jenis dunia hiburan.

Jika anda memiliki impian bahwa Negari Kesatuan Republik Indonesia ini suatu saat akan menjadi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"




BERHENTILAH 

Terteriak, menyindir, berparodi dagelan, memohon, menuding, mengecam bahkan merusak mata rantai yang memang telah berbeda (mata rantai tersebut mungkin saat ini sudah sangat jauh berbeda !)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPIZIkXeII-XhW9SgwZ5mR4OGo6QNp5fPUTtAb65IJOidLQHzpz_li9_WFvnUKjYq9oIEjx4Y4Q_Zbh4FlP3Zqfk_hZ7P5Cbql46Ixf91SGd3VzhgneScGAYtDUjUrcHwuPvgqHf3NUXw/s320/angry-arabs21.jpg


BERHENTILAH 
Berdemo dan unjuk rasa, mogok makan, jahit mulut, bahkan dengan taruhan pengorbanan nyawa ! Percayalah semua usaha tersebut akan merugikan diri sendiri dan pada akhirnya akan membawa kita kembali ke titik awal.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMWbxt08_507R6VSiEc_LkAHBwGX4QmdQJjJknbXu-A59O0m1HY47iT0eBrur0_p-C6N_mvAr1Ldb4iksM3GQIP44vkyMEC0IaGs-FxSdI5X3zR3KtrzkEA_ytP5s_YgaiQL5NpaOZX9w/s400/massa-aksi1.jpg


MARILAH KITA SEMUA

“Tarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan, yuk bebaskan diri kita dari pengaruh negative”

Gunakan fikiran yang tenang, hati dan nurani yang bersih lalu renungkan kembali bahwa Bumi Pertiwi ini sebenarnya sudah memiliki semua Fasilitas dan Perlengkapan yang menjadi syarat utama tercapainya kondisi

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Maka sekali lagi bila anda berharap dan bercita-cita untuk menjadikan bangsa yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Maka sekali lagi

SADARILAH 
Dengan sedalam-dalamya apa sebenarnya yang menjadi "TITIK LEMAH" bangsa ini jauh sebelum kita

MELAKUKAN TINDAKAN INI DAN ITU BERHARAP TERJADI PERUBAHAN INI DAN ITU 
DIBUMI PERTIWI INDONESIA


BERHENTILAH 
untuk berteriak, memohon, menuding, mengecam bahkan merusak mata rantai yang memang telah berbeda (saat ini mata rantai tersebut sudah sangat jauh berbeda !) sekalipun dengan taruhan nyawa anda !, percayalah  karena semua usaha akan berakhir sia sia.

PERHATIKAN 
baik-baik bahwa dikanan-kiri anda masih begitu banyak mata rantai yang sama yang mau dan berjuang bersama untuk mencapai kondisi negara yang

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"


JAGALAH

Diri anda dan mata-rantai terdekat disekeliling anda agar tidak menjadi mata rantai yang berbeda hanya karena tetesan “Minyak Penghargaan”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiorzPkaLigr1E_mi-l4FAk5l0Qi9kQETXmRYljJS9ZAiDrwYQim-LXA6mrHCTiU2G76zwW9EtLzRfFAzFE6r0ye0gXVOWw2ZhfKWIgAYock2vGWEVIdFijCjdxSCM8zRKyKQuRmXaRtf0/s320/weak+link11.jpg



RENUNGKAN DAN SADARILAH 

Bahwa sebenarnya mata rantai yang rusak atau yang berbeda jumlahnya jauh lebih sedikit dari mata rantai yang baik dengan demikian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDpaNkgmvpSdnJ19v6ZAm0e8F2Ga3UO7uspY8iYtBW5Krb1IW_6L09s8-faPfQOTs6FFXdqpevei2iPY1-wbcJIDLrTVnSsdAXUuK8E_8jKvHuol1yrXkQcCveCxlFuDc1mWu5FrGdG0g/s320/ist2_7105536-weak-link.jpg

"ADIL MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Tidak mungkin dilakukan bersama mata-rantai yang telah berbeda dengan jumlah sedikit (sebuah kebodohan bila anda mengharap perubahan kemudian berjuang bersama namun dengan jumlah yang minoritas)